Sumber: beritajakarta.com |
Sebanyak 21 kasus terbanyak di Kecamatan Kebayoran Baru. Kemudian Kecamatan Kebayoran Lama 17 kasus, dan Jagakarsa 16 kasus.
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, pihaknya tidak sepakat dengan pengasapan atau fogging untuk antisipasi DBD.
"Saya paling tidak suka menyemprot atau fogging karena nempel semua di makanan, pakaian, serta di lantai lengket, dan sekali lagi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) paling efektif. Fogging akan dilakukan apabila ada kasus,” tutur Tri, Jumat (29/1).
Ia mengharapkan, kerja Juru Pemantau Jentik (Jumantik) semakin giat sesuai dengan penambahan honor yang diterima. Apabila tidak waspada, kasus DBD ini bisa bertambah.
Komentar
Posting Komentar