Langsung ke konten utama

Normalisasi Mangkrak, Warga Khawatir Banjir

Terhentinya normalisasi Kali Cakung Lama, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, dikeluhkan warga. Pasalnya, warga khawatir terhentinya normalisasi membuat air kali meluap dan menggenangi pemukiman warga.


"Kami minta normalisasi kembali dilanjutkan "
Ketua RT 02/10, Sukapura, Frengki (45) mengatakan, Kali Cakung Lama merupakan satu-satunya saluran yang menampung aliran dari empat kelurahan dan tiga kecamatan yakni, Kelurahan Pegangsaan Dua (Kecamatan Kelapa Gading), Kelurahan Sukapura dan Semper Barat (Kecamatan Cilincing) dan Kelurahan Tugu Selatan (Kecamatan Koja).
“Kami minta normalisasi kembali dilanjutkan. Sudah tiga bulan mangkrak dan jika normalisasi tak cepat dilakukan banjir yang pernah dialami setiap tahun bakal terulang lagi,” ujarnya, Kamis (28/1).
Camat Cilincing, Nana Hadriatna membenarkan, sejak tiga bulan lalu alat berat yang digunakan Sudin Tata Air Jakarta Utara untuk menormaliasi kali teronggok di bantaran. Akibat pengerukan kali mangkrak, dirinya juga sering dikeluhkan warga.
"Hampir setiap hari warga selalu menanyakan kapan normalisasi kali dilakukan lagi. Mereka mengaku khawatir rumahnya akan kebanjiran,"tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.