Langsung ke konten utama

Basuki Target Selesaikan Program Sebelum Akhir Jabatan

Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya akan merampungkan tugas dari Presiden RI Joko Widodo. Ia mengatakan, ditargetkan sejumlah pekerjaan tersebut selesai sebelum masa jabatannya habis.
"Tugas dari bapak, kepada saya ada yang belum selesai. Tapi beberapa sudah kami kerjakan," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/1).
Salah satunya, pembangunan Light Rail Transit (LRT). Basuki meminta Jokowi untuk merubah Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Sehingga pihaknya bisa melakukan penunjukan langsung untuk pembangunan LRT.
"Untuk LRT masih butuh Perpres bapak diubah dikit karena untuk boleh penunjukan langsung saya sudah bicara dengan Bappenas. Mudah-mudahaan Insya Allah kami akan selesaikan apa harapan bapak waktu jadi gubernur dan sekarang menjadi presiden," tandasnya.
Sebelumnya tentang pengadaan barang jasa pemerintah diatur dalam Perpres Nomor 35 Tahun 2011. Perpres tersebut sempat melalui beberapa perubahan, yakni menjadi Perpres Nomor 70 Tahun 2012 serta Perpres Nomor 172 tahun 2014 yang baru diundangkan sejak tanggl 1 Desember 2014 lalu.
Kemudian diawal tahun 2015 ini Presiden Jokowi telah menandatangani Perpres Nomor 4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat atas Perpres nomor 54 Tahun 2010.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.