Langsung ke konten utama

Basuki Sebut Kapal Perintis Nyaman dan Murah

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik kehadiran kapal perintis KM Sabuk Nusantara 46 yang baru saja diresmikan Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Sebab, selain nyaman, kapal motor yang akan dioperasikan PT Pelni tersebut mematok tarif cukup murah berikut fasilitas asuransi.


"Bila hendak berkunjung ke Pulau Seribu, warga cukup hanya membayar Rp 15 ribu"
"Saat ini sudah ada kapal berukuran cukup besar yang nyaman. Warga bisa tiduran dengan tenang tanpa ada goyangan. Bila hendak berkunjung ke Pulau Seribu, warga cukup hanya membayar Rp15 ribu. Itu sudah termasuk asuransi," kata Basuki di Pelabuhan Sunda Kelapa, Kamis (28/1).
Basuki memjelaskan, kapal yang bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa ini akan berangkat satu kali sesuai degngan jadwal yakni pukul 07.00 dan kembali pulang ke pelabuhan pada pukul 19.00.
"Kapal motor lainnya mematok tarif minimal Rp 40 ribu perorang sekali jalan kalau mau menuju ke Kepulauan Seribu," ujarnya.
Diakui Basuki, kapal perintis KM Sabuk Nusantara 46 yang bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa akan memudahkan warga yang hendak menuju ke Kepulauan Seribu maupun sebaliknya sebagai sarana transportasi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri berencana meminta Kemenhub untuk memberikan bus pengeumpan (feeder) di dalam Pelabuhan Sunda Kelapa.
Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan menutuyrkan, untuk mengoperasikan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 46 ini, pihaknya menganggarkan Public Service Obligation (PSO) sebesar Rp 5,9 miliar. Dana PSO itu berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Satuan Kerja Sunda Kelapa, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub yang akan dikelola PT Pelni.
Jonan menjelaskan, kapal ini memiliki kapasitas daya angkut 114 penumpang dan 100 ton barang yang diawaki delapan personel. Adapun rute kapal tersebut Pelabuhan Sunda Kelapa-Pulau Untung Jawa-Pulau Pramuka-Pulau Tidung dan Pulau Kelapa.
"Tapi bila tanpa barang, dapat mengangkut sebanyak 225 penumpang. Dan saat ini baru satu kapal yang kami operasionalkan. Tapi, bulan Novemver 2016 akan kami tambah satu kapal lagi untuk rute yang sama," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.