Langsung ke konten utama

Ramadan, Masjid Cut Meutia Bagikan 1.000 Takjil

Selama Ramadhan Masjid Cut Meutia Siapkan 1000 Takjil
Sumber: beritajakarta.com
Sekitar 1.000 kotak makanan dan minuman siap menjadi takjil atau menu berbuka puasa bagi para warga yang ingin berbuka di Masjid Cut Meutia, setiap harinya selama bulan Ramadan.
Warga hanya tinggal duduk di dalam masjid yang berlokasi di Jalan Taman Cut Meutia, Kelurahan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat tersebut. Jika telah duduk rapi, petugas masjid akan membagikan takjil tersebut kepada para warga. Warga juga dipersilahkan untuk menyumbang takjil kepada masjid.
"Sajian buka puasa seperti kurma dan nasi kotak. Ini sumbangan rutin dari jamaah," tutur Juliana Dwi Handayani, Sekretariat Masjid Cut Meutia, Selasa (30/6).
Menurut Juliana, khusus hari Sabtu-Minggu, pihaknya hanya menyediakan 700 paket takjil yang merupakan sumbangan dari keluarga Presiden ke-2 Soeharto. "Kebanyakan yang berbuka di masjid pegawai di sekitar Menteng," ujarnya.
Selain itu, sambil menanti waktu berbuka tiba, Masjid Cut Meutia kerap mengadakan siraman rohani yang disampaikan para da'i dan ustad.
Siraman rohani tersebut diadakan beberapa jam sebelum berbuka, atau juga pada siang hari setelah Dzuhur. Selama itu, para pengunjung bisa menyumbangkan uang yang bisa juga digunakan untuk keperluan berbuka puasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.