Langsung ke konten utama

Preman dan Petasan Diamankan dari Pasar Minggu

Sumber: beritajakarta.com
Polres Jakarta Selatan menggelar Operasi Cipta Kondisi Bulan Ramadan, Sabtu (27/6). Dalam operasi ini petugas mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai preman dan ratusan petasan dari berbagai jenis dan ukuran.

Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin menuturkan, Operasi Cipta Kondisi yang digelar bulan Ramadan untuk menciptakan suasana kondusif agar umat muslim bisa beribadah dengan khusyuk.
"Kita ingin membuat bulan Ramadan tenang dan bisa digunakan ibadah dengan khusyuk," ujarnya, Sabtu (27/6).
Sebanyak 125 personel dikerahkan dalam operasi kali ini. Petugas menyisir kawasan yang dicurigai adanya tindak premanisme. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan para pedagang petasan yang berjualan di sepanjang Jl Margasatwa, Pasar Minggu.
"Kita razia juga pedagang kembang api yang dicurigai menjual petasan. Hasilnya ada 10 boks dengan jumlah 150 butir petasan kami sita," katanya.
Bukan hanya petasan, lanjut Aswin, pihaknya juga mengamankan lima orang yang diduga sebagai preman. "Mereka kami amankan dari sekitar Terminal Pasar Minggu," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.