Langsung ke konten utama

Cegah Kebocoran, DKI Terapkan Pajak Online

Untuk mencegah terjadinya kebocoran penerimaan pajak, Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan sistem pajak online, yang berlaku tidak hanya dalam hal pendataan wajib pajak, tetapi juga pengembangan aplikasi pembayaran pajak dan pengawasan pembayaran pajak.
Sumber: Beritajakarta.com
Kepala Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) Gambir, Nur Ahdiani mengatakan, penerapan pajak online ini sekaligus untuk mempermudah wajib pajak dalam melakukan kewajibannya membayar pajak, serta mengoptimalkan penerimaan pajak yang merupakan salah satu sumber pendapatan daerah.
"Untuk tahap awal kami lakukan sosialisasi pembayaran dengan sistem online terhadap 10 perusahan besar yang ada di wilayah Gambir," kata Nur, Senin (29/6).
Menurut Nur, penerapan pajak online ini salah satunya bertujuan agar wajib pajak dan petugas pajak tidak bertemu langsung. Hal ini diharapkan dapat mengurangi adanya transaksional. 
Nur menambahkan, sudah ada lima perusahaan yang ikut serta dalam sosialisasi pajak online. Kelimanya dalah PT Pertamina, BCA, Hotel Grand Mercure, PT Indosat dan Bina Surya Group.
"Dalam sistem online ini akan kelihatan apakah wajib pajak sudah membayar kewajiban pajaknya atau belum," pungkas Nur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.