Langsung ke konten utama

Puluhan Rumah di Padamulya Terbakar

Sumber: beritajakarta.com
Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Jakarta Barat. Kali ini, si jago merah mengamuk dan menghanguskan puluhan rumah di lokasi padat penduduk di Jalan Petak Kodok, Padamulya, RT 07 dan 08/09, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora.

Sanusi (40), warga setempat mengatakan, api terlihat sekitar pukul 12.00.
“Dugaannya penyebab kebakaran akibat korsleting listrik dari rumah Ibu Inah (61),” ujar Sanusi, Selasa (30/6).
Usaha warga untuk memadamkan api sia-sia karena kondisi bangunan serta angin yang berhembus cukup kencang.
Lurah Angke, Masyudi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan beberapa rumah yang terbakar. “Api memang sudah dapat dijinakkan. Tapi masih dalam tahap pendinginan hingga kami masih mendata jumlah pastinya, tapi diperkirakan jumlahnya mencapai puluhan,” ucap Masyudi,
Kebakaran, kata Masyudi, terbilang besar dan hebat. Namun, belum ada laporan korban luka maupun tewas.
Kasudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Pardjoko mengatakan, untuk memadamkan api yang berlangsung lebih dari dua jam pihaknya mengerahkan sebanyak 28 unit mobil pemadam.
Penyebab lamanya proses pemadaman, tambah Pardjoko, selain akses jalan yang sempit, sulitnya mencari air dan hembusan angin kencang.
“Api sudah dapat kami kendalikan dua jam lebih setelah kejadian. Saat ini masih dalam proses pendinginan demi memastikan api benar-benar padam,” tandas Pardjoko.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.