Langsung ke konten utama

Festival Pasar Murah di Angke Diserbu Warga

Sumber: beritajakarta.com
Warga Kelurahan Angke dan sekitarnya menyerbu festival pasar murah di Pasar Jembatan Dua di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Sabtu (27/6). Sebanyak 2.000 kupon minyak goreng juga telah disebar untuk ditukarkan dengan satu kilogram minyak goreng dengan harga Rp 9 ribu.

Selain minyak goreng, beragam produk sembako yang dijual murah antara lain daging sapi disubsidi menjadi Rp 90 ribu per kilogram, daging ayam utuh siap masak Rp 25 ribu per ekor, beras Rp 9.300 per kilogram untuk jenis premium super dan telur Rp 21 ribu per kilogram.
Kepala Pasar Jembatan Dua, Sri Erawati mengatakan, festival pasar murah ini merupakan rangkaian dari Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015. Pasar murah yang dilaksanakan pukul 08.00-13.00 ini diadakan di halaman Pasar Jembatan Dua menggunakan dua tenda besar.
"Selain sebagai wujud partisipasi PD Pasar Jaya pada FJGS, pasar murah juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah," kata Ri.
Ketua RT 05/07, Kelurahan Angke, A Zarkasyi menuturkan, festival pasar murah merupakan momen yang tepat bagi pengusaha dan Pemprov DKI untuk saling berbagi membantu warga kurang mampu di bulan puasa. 
"Semoga kegiatan seperti ini makin sering diadakan, agar yang kurang mampu dapat terbantu memenuhi kebutuhannya," ujar Zarkasyi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.