Langsung ke konten utama

Puasa, 35 Orang Digerebek Bermain Judi

Sumber: beritajakarta.com
Sebuah rumah toko di kawasan Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara digerebek petugas Polres Metro Jakarta Utara. Sebanyak 35 orang diamankan petugas saat tengah bermain judi dadu.

Dari 35 orang yang diamankan, dua di antaranya, yakni Lim A Yung alias Ayung (45) memiliki peran sebagai bandar dan Dedi Saputra alias Dedi (36) berperan sebagai kasir. Keduanya diancam pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Yully Kurniawan mengatakan, penggerebekan ruko setinggi 3 tingkat di belakang Pasar Angkasa itu berawal dari informasi warga. Setelah dilakukan pengintaian dan didapati sedang dilakukan permainan judi dadu, petugas langsung melakukan penggerebekan.
Selain mengamankan para pelaku, turut diamankan barang bukti berupa uang sejumlah Rp 78.520.000,00, 28 anak dadu, 1 set alat kocok dadu, 2 lembar lapak pasangan, dan 3 set meja judi.
"33 orang lainnya merupakan pemain saja. Mereka kita kenakan subsider 303 bis dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara," ujarnya, Jumat (26/6).
Ditambahkan Yully, kegiatan judi digelar tidak dalam waktu yang tetap dengan omzet mencapai ratusan juta. Para pemain merupakan warga sekitar dan beberapa lain berasal dari kawasan sekitar Jakarta Utara.
"Menurut pengakuan baru beroperasi sekitar 3 bulan. Tapi akan kita dalami kebenarannya," tandas Yully.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.