Langsung ke konten utama

Persiapan Mudik di DKI Tidak Ada Masalah

Ahok Tutup Mata untuk Terminal Bayangan
Sumber: beritajakarta.com
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, persiapan menjelang arus mudik Lebaran kali ini sama seperti tahun sebelumnya. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait juga telah mengetahui tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, sehingga tidak ada masalah lagi.
"Sejauh ini enggak ada masalah, standar saja persiapannya. Paling sama kayak tahun-tahun lalu," ujarnya, di Balaikota, Senin (29/6).
Menurut Basuki, warga Jakarta juga semakin pintar dalam memilih moda transportasi yang akan digunakan untuk mudik Lebaran. Dirinya tidak khawatir kekurangan bus AKAP untuk arus mudik. "Orang-orang sudah lebih pintar buat dapat tiket mudik, ada yang naik kereta, bus gratis," kata Basuki.
Sementara untuk tes urine sopir bus AKAP, Basuki enggan membocorkannya. Namun kegiatan tersebut memang selalu dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada penumpang. "Jangan dibilang dulu, nanti saja kalau itu," ucapnya.
Untuk mudik tahun ini Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta telah menyiapkan sebanyak 12 terminal. Terminal itu terdiri dari tiga terminal utama dan sembilan terminal bantuan. Tiga terminal utama yaitu Terminal Kalideres, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Pulogadung.
Sedangkan sembilan terminal bantuan, yakni Terminal Tanjung Priok, Pinang Ranti, Rawamangun, Grogol, Pulogebang, Rawabuaya, Pasar Minggu, Tanah Merdeka, dan Muara Angke. Sementara terminal bayangan berada di Jalan Jembatan Besi Tambora, dan pintu keluar Tol Kebon Jeruk-Tangerang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.