Langsung ke konten utama

JPO untuk Penyandang Disabilitas akan Dikaji

Sumber: beritajakarta.com
Pemprov DKI Jakarta berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ramah bai penyandang disabilitas. Hanya saja, rencana tersebut masih harus melalui kajian yang komprehensif.

"Ya itu, nanti dikaji betul JPO yang mana? Kemudian bagaimana ‎sistemnya?," ujar Djarot di Balaikota, Sabtu (27/6).
Ia mengatakan pembangunan JPO di ibu kota pada tahun ini akan dikordinasikan dengan dinas terkait.
"Saya belum tahu. Nanti saya akan tanya ya, koordinasi. JPO kan tidak hanya koordinasi ke Dinas Sosial tapi juga Dinas Perhubungan," katanya.
Djarot menjelaskan, pihaknya akan menyediakan JPO dengan menggunakan eskalator yang ditujukan bagi penyandang disabilitas. Namun, nantinya tidak semua JPO dilengkapi eskalator.
"Begini lho orang kita kan seringkali malas jalan, padahal itu sehat. Ada yang perlu eskalator ya, ada yang tidak perlu," tegasnya. 
Djarot setuju jika fasilitas ekskalator di JPO hanya diperuntukkan bagi warga yang tidak bisa jalan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.