Langsung ke konten utama

3 Sentra Ekonomi Ditargetkan Bersih dari Preman

3 Sentra Ekonomi Target Pembersihan Preman
Sumber: beritajakarta.com
Pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah di ibu kota mulai ditingkatkan Polda Metro Jaya. Sebanyak tiga titik kawasan sentra ekonomi akan menjadi target dan fokus pengamanan awal.
"Lokasi yang saat ini harus dibersihkan dari aksi premanisme adalah Pasar Senen, Mangga Dua, dan Tanah Abang. Ini semua dibersihkan dari kelompok yang mengganggu keamanan," tegas Irjen Pol Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya, Senin (29/6).
Menurut Tito, target pembersihan ancaman keamanan antara lain penodong, calo, copet dan jambret. Pihaknya sudah meminta kapolres hingga kapolsek untuk bersiaga. "Saya sudah perintahkan kapolres untuk segera membersihkan lokasi-lokasi tersebut dari preman-preman dan menempatkan anggota berseragam maupun non seragam untuk menjaga lokasi tersebut," katanya.
Untuk wilayah pemukiman, lanjut Tito, pihaknya meminta anggota di lapangan untuk berkomunikasi dengan warga sekitar dengan menyiapkan sebuah konsep sistem pengamanan yang tepat untuk wilayahnya. "Karena setiap wilayah punya karakter berbeda, sehingga harus berkomunikasi dengan warga sekitar," tuturnya.
Pihaknya, tambah Tito, juga melakukan pendekatan dengan masyarakat yang meninggalkan rumahnya agar bisa menitipkan ke tetangga atau ke pos polisi terdekat. "Reserse sudah banyak memiliki informasi, saya minta bersihkan mereka. Yang melanggar hukum ya diproses, kalau yang sebaliknya tidak bisa diproses hukum langsung lakukan pembinaan dan beri peringatan pada mereka," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.