Langsung ke konten utama

Saluran PHB Arta Gading - Nias Bersih dari Sampah

Sumber: beritajakarta.com
Sejak penangan sampah atas air dialihkan dari Dinas Tata Air ke Dinas Kebersihan pada 2013 lalu, kebersihan sejumlah kali dan saluran penghubung (PHB) di sejumlah titik di Jakarta Utara semakin terlihat bersih. Sampah berupa limbah rumah tangga maupun eceng gondok yang dahulu kerap menutupi kali atau saluran kini tidak terlihat lagi.

Seperti di wilayah Kelapa Gading, sepanjang saluran PHB Artha Gading hingga saluran PHB Nias, sepanjang 2,5 kilometer, kini jarang terlihat sampah mengambang ataupun menumpuk. Padahal sebelum 2013, keadaan saluran PHB itu kerap ditutupi eceng gondok ataupun tumpukan.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Pegangsaan Dua, Muhammad Farid mengatakan, dahulu sebelum ditangani Dinas Kebersihan, saluran PHB Nias kerap dipenuhi sampah. Alhasil, tumpukan sampah kerap menebarkan aroma tidak sedap.
"Untungnya sekarang sudah tidak lagi. Apalagi semenajak ada PPSU kelurahan, tidak hanya PHB, tapi taman maupun jalur hijau semakin bersih," ujarnya, Jumat (26/6).
Sementara itu, Kepala Sudin Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati mengatakan, setiap hari ada sebanyak 10 petugas yang bertanggung jawab di kedua titik PHB tersebut. Masing-masing titik dijaga oleh 5 petugas yang melakukan pembersihan secara mobile.
"Karena rutin, seharinya sampah tidak sampai dua meter kubik. Kecuali ada banjir ya, itu kan semua sampah larinya ke PHB," katanya.
Dirinya berharap, adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersiha dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kalau sudah banjir kita semua yang akan dirugikan. Selain upaya petugas, saya berharap masyarakat sadar tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke saluran air," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.