Langsung ke konten utama

Akses Tol Priok Beroperasi Akhir Tahun 2015

Upaya pemerintah untuk mengurai kemacetan ibu kota terutama di sekitar kawasan Pelabuhan Tanjung Priok sebentar lagi akan terwujud. Pasalnya, akses Tol Tajung Priok dipastikan akan beroperasi akhir tahun 2015 mendatang.  
"Akses Tol Berdikari ini jika berfungsi nanti akan dapat mengurangi angka kemacetan hingga dua kali lipat di bawah," katanya, Selasa (30/6).Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Bebas Hambatan Akses Tol Tanjung Priok (ATP) Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Bambang Nurhadi memprediksi, khusus akses dari Plumpang atau Pintu Berdikari depan Mapolres Jakarta Utara hingga masuk ke JICT akan dapat difungsikan akhir 2015 mendatang.
Menurut Bambang, hampir separoh lebih kendaraan akan berada di atas tol untuk dapat masuk ke JICT (Jakarta Internasional Container Terminal).
Bambang mengaku, keterlambatan pembangunan 11 pilar tol akses Tanjung Priok- JICT karena terkendala pembebasan tanah warga Koja yang baru selesai pertengahan tahun 2014.
"Kini semua sudah dikonsinyasi dari mulai Koja sampai Kalibaru, tinggal pembangunannya saja yang seluas 2.000 meter sisanya,"jelasnya.
Sementara itu, akses Tol Priok sepanjang 12 kilometer dari Plumpang-KBN Cakung baru akan dapat dioperasikan pada pertengahan 2016 mendatang.
Sumber: beritajakarta.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.