Langsung ke konten utama

DKI Provinsi Pertama Miliki Portal Open Data

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meluncurkan portal open data pada 30 Juni besok. DKI menjadi provinsi pertama yang memiliki portal data terbuka tersebut. Keterbukaan informasi ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemprov DKI.
Dia menambahkan sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah berkontribusi mengirimkan data kepada open data nasional. "Sebanyak 30 persen data set (kumpulan data) di open data nasional adalah dari DKI Jakarta," ujarnya.Kepala Bidang Pengelola Informasi Publik Diskominfomas Raides Aryanto mengatakan Jakarta menjadi provinsi pertama yang memiliki portal open data. Di tingkat kota, Naggroe Aceh Darussalam telah memilikinya terlebih dahulu. "Kalau di tingkat provinsi, kami yang pertama kali memiliki portal open data ini," kata Raides, di Balaikota, Senin (29/6).
Pembuatan open data ini, menurut Raides, bermula dari kesulitannya mencari data-data dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dengan adanya open data ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat untuk mencari data-data yang diperlukan.
"Kekurangan kita di bidang kehumasan dan teman-teman media, khususnya media di DKI kesusahan mendapat informasi dari SKPD. Makanya, kita buat open data ini," ucapnya.
Nantinya setiap SKPD akan diberikan login untuk dapat menginput data sendiri di portal data.jakarta.go.id. Sehingga memudahkan SKPD untuk bisa memasukkan data yang dimiliki.
Menurut Raides, data yang telah diinput akan diverifikasi dan validasi terlebih dahulu oleh tim yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) gubernur.
Kepala Sub Bidang Statistik Data dan Informasi Pembangunan Bappeda Sonti Pangaribuan mengatakan open data ini dibuat sebagai transparansi. Sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Ini sebagai transparansi dengan tujuan menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa ikut berpartisipasi menggunakan data yang tersedia," kata Sonti.
Sumber: beritajakarta.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

Hentikan Reklamasi, Anies Cabut Izin Prinsip 13 Pulau

Pemprov DKI Jakarta mencabut izin prinsip pulau reklamasi di teluk Jakarta. Keputusan ini didasari oleh rekomendasi dari Badan Koordinasi Pengelolaan Pantai Utara (BKP-Pantura) Jakarta. Seiring dengan keputusan tersebut, Izin Prinsip sebanyak 13 pulau yang belum dibangun dicabut. Sementara, untuk pulau lainnya yang sudah selesai dikerjakan akan dikelola untuk kepentingan publik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penghentian tersebut tidak hanya terkait pengerjaannya saja, tapi juga secara keseluruhan. Pasalnya, selain Izin Prinsip, pencabutan juga dilakukan terkait izin pelaksanaan. "Saya nyatakan, reklamasi di Jakarta hanya tinggal menjadi bagian sejarah," ujarnya, saat melakukan konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/9). Anies menjelaskan, 13 pulau yang belum dibangun masing-masing yakni, Pulau A, B, dan E (PT Kapuk Naga Indah); Pulau I, J, dan K (PT Pembangunan Jaya Ancol); Pulau M (PT Manggala Krida Yudha); Pulau O dan F (PT Jakarta Prop...

Bersihkan Saluran, Petugas PPSU Pondok Bambu Amankan Ular Sanca

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur mengamankan seekor ular sanca sepanjang empat meter, dari saluran air di permukiman warga RT 14/06, Jumat (30/11). Lurah Pondok Bambu, Angga Sastra Amidjaya mengatakan, penemuan ular sanca itu bermula saat tujuh anggota PPSU tengah membersihkan saluran air, tiba-tiba ada warga melihat ular tersebut sedang bergerak cepat. "Ular langsung ditangkap ramai-ramai oleh PPSU. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan diamankan agar tidak menyerang warga," ujar Angga. Menurutnya, ular sepanjang empat meter itu kemudian dimasukkan ke dalam kandang besi dan disimpan di kantor kelurahan. Ia mengimbau petugas PPSU maupun warga, agar lebih hari-hati dan waspada saat musim hujan seperti ini. Sebab tidak menutup kemungkinan masih ada ular sejenis yang berkeliaran di permukiman warga dan saluran air. Artikel ini tayang di - Beritajakarta.id