Langsung ke konten utama

Puncak Mudik Terminal Pulogadung H-3 Lebaran

Kepala Terminal Pulogadung, Simon Ginting memprediksi puncak arus mudik di Terminal Pulogadung akan terjadi pada H-3 Lebaran atau Selasa (14/7) mendatang. Di terminal ini tersedia 107 Perusahaan Otobus (PO) yang melayani trayek ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB dan sejumlah kota lainnya.
"Pemudik yang menggunakan bus diprediksi meningkat karena perusahaan yang mengadakan mudik gratis mulai menurun," kata Simon, Selasa (30/6).
Di sisi lain, Simon mengaku sudah melakukan berbagai persiapan menjelang musim mudik. Persiapan tersebut berupa pembangunan beberapa fasilitas pendukung seperti ruangan menyusui, posko keamanan, posko kesehatan, pusat media serta pemeriksaan kir atau pengujian kendaraan bermotor. Semua fasilitas tersebut akan mulai dioperasikan mulai H-7 Lebaran.
Selain itu, pihak Terminal Pulogadung juga akan melakukan uji narkoba melalui urine terhadap setiap pengemudi yang akan membawa para pemudik pada H-7 Lebaran.
"Jika hasil uji narkoba tidak ada masalah dan kendaraan dalam keadaan baik, dilihat dari data kir, bus akan kami berangkatkan," ujar Simon.
Simon melanjutkan, pihaknya menjamin keamanan para pemudik di Terminal Pulogadung, sebab akan ada petugas keamanan dari pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang akan berjaga selama 24 jam.
Sumber: beritajakarta.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.