Langsung ke konten utama

Jl Inspeksi Sumur Batu Marak Parkir Liar

 Jl Inspeksi Sumur Marak Parkir Liar
Sumber: beritajakarta.com
Parkir liar kembali marak di Jl Inspeksi Sumur Batu, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat. Padahal, sebelumnya Pemkot Administrasi Jakarta Pusat telah membongkar bangunan liar di lokasi tersebut. Rencananya, ruas jalan itu akan dijadikan jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.
Pantauan beritajakarta.com, puluhan kendaraan roda tua terlihat rapi berjejer. Sejumlah juru parkir (jukir) terlihat menawarkan parkir kepada para pengguna sepeda motor yang melintas.
Ismail (35), warga Cengkareng, Jakarta Barat mengaku lebih memilih parkir di kawasan ini, karena tak perlu memakan waktu lama. Selain itu lokasi parkirnya juga tidak berada di pinggir jalan sehingga tidak memakan badan jalan dan aman dari razia petugas.
"Tau gak boleh parkir di sini, Tapi kalau parkir di sini keluar masuknya lebih mudah dan cepat," katanya saat ditemui di lokasi, (29/6).
Lurah Duri Pulo, Nur Komariah mengaku sudah mengetahui jika lokasi tersebut dijadikan lahan parkir. Dirinya sudah berkordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat untuk melakukan penertiban. Sebab dikhawatirkan lokasi tersebut akan semakin marak parkir liar.
"Kalau penertiban bukan kewenangan kita, tapi kita sudah kordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan penertiban," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.