Langsung ke konten utama

Jalan Ambles di Jatibaru Belum Diperbaiki

Sumber: beritajakarta.com
Meski sudah berlangsung empat hari, namun jalan ambles di Jalan Jatibaru, Gambir, Jakarta Pusat, belum diperbaiki. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga, karena merupakan jalur utama dari kawasan Tanah Abang menuju Jalan MH Thmarin.

Pantauan beritajakarta.com, lubang berukuran 10 X 5 meter tersebut saat ini hanya tertutup plat baja. Kendaraan yang melintas terpaksa memperlambat lajunya agar bisa melewati jalan tersebut.
“Kita berharap segera dilakukan perbaikan mengingat jalan tersebut merupakan akses jalan warga dari Pasar Tanah Abang menuju Jalan MH Thamrin dan sekitarnya,” ujar Adinata (35), warga sekitar, Selasa (30/6).
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Pusat, Eldi Andi mengatakan, amblesnya jalan tersebut sudah dibahas hingga rapat pimpinan tingkat kota, Senin (29/6) kemarin.
Menurut Eldi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Suku Dinas Bina Marga agar segera melakukan pengecekan dan perbaikan di lokasi jalan yang ambles tersebut.
“Prinsipnya akan segera dilakukan perbaikan, kita sudah koordinasikan dengan intansi terkait. Karena kerusakan jalan tersebut cukup membahayakan pengendara,” ujar Eldi
Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Pamudji mengaku, amblesnya jalan tersebut lantaran adanya proyek pengerjaan PT Palyja.
“Sepertinya mereka ada pemasangan chamber untuk pembagian air, namun saat ini masih ditutup plat saja untuk sementara, kita akan terus komunikasikan untuk perbaikannya,” jelas Pamudji.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.