Langsung ke konten utama

Bendungan Polor Penuh Sampah

Bendungan Polor, di RW 01, Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, dipenuhi sampah dan ranting pohon. Dikhawatirkan, jika tidak segera dibersihkan ranting dan sampah tersebut akan menyumbat bendungan. 
Pantauan beritajakarta.com, ranting dan sampah sudah menutup hampir setengah aliran air pada bendungan tersebut. Sampah dan ranting tersebut juga menghambat aliran air Kali Angke yang bermuara ke Kali Cengkareng Drain dan Kali Mookevart.
Sumber: Beritajakarta.com
Subardi (41), warga RT 08/01, Kelurahan Kembangan Selatan mengatakan, ranting kayu bercampur sampah yang menutup kedua aliran bendungan tersebut sudah berlangsung lebih dari enam bulan.
"Kami minta segera dibersihkan karena wilayah kami rawan banjir akibat luapan dari kali tersebut," ujar Subardi, Senin (29/6).
Camat Kembangan, Slamet Riyadi mengakui, banyak ranting kayu dan sampah di bendungan hingga hampir menutup setengah aliran air.
“Kami sudah pernah membersihkannya, tapi kondisi itu akan terus ada bila unit terkait, yaitu Kementerian PU yang memiliki kewenangan tidak merawatnya,” ucap Slamet.
Pihaknya, tambah Slamet, sudah melaporkan hal itu kepada Sudin Tata Air Jakarta Barat untuk kemudian dikoordinasikan dengan pihak yang berwenang.
“Termasuk kondisi pintu air polor yang hingga saat ini rusak tak kunjung diperbaiki juga sudah kami laporkan karena bila tidak diperbaiki akan berdampak banjir pada wilayah Kembangan Selatan,” tandas Slamet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.