Langsung ke konten utama

Tiga Tempat Uji KIR Kelebihan Kapasitas

Tiga tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) atau KIR di Cilincing Jakarta Utara, Pulau Gadung dan Ujung Menteng di Jakarta Timur kelebihan kapasitas sehingga menyebabkan antrian panjang.
Dia mengungkapkan, di tiga tempat PKB itu, sedikitnya ada 5.000 kendaraan yang‎ mengikuti uji KIR. Saat ini, pelayanan kendaraan di tiga tempat PKB tersebut baru berjalan lima lajur. "Sesuai fakta, tiga tempat PKB itu sudah overload. Untuk melayani volume kendaraan yang mengikuti Uji KIR di tiga PKB tersebut‎, dibutuhkan 11 lajur," ujar Anton, di Balaikota, Rabu (29/4).Sekretaris Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Anton Parura mengatakan kelebihan kapasitas kendaraan di tiga lokasi Uji KIR terjadi setelah dua tempat pengujian kendaraan di Kedaung Jakarta Barat dan Jagakarsa, Jakarta Selatan dinonaktifkan pada tahun 2014. Imbasnya, antrian kendaraan ‎di ketiga tempat Uji KIR tersebut menjadi tak terbendung.
Sumber: Beritajakarta.com
Atas dasar itu, kata Anton, pihaknya tahun ini kembali akan mengaktifkan PKB Jagakarsa dan menambah dua lajur di lokasi pengujian tersebut. Penambahan dua lajur tempat PKB itu menjadi program prioritas jajarannya di 2015. "Sudah masuk dalam anggaran tahun ini. Penambahan dua lajur saja sudah cukup membantu," jelasnya.
Anton mengutarakan, ‎ke depan, sistem uji KIR kendaraan di tempat PKB akan diubah seiring perubahan sistem angkutan umum dari sistem setoran menjadi sistem rupiah per kilometer. Sehingga, batas usia kendaraan disesuaikan dengan keuntungan investasi para pengusaha angkutan umum.
"‎Acuannya tetap Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur usia taksi tujuh tahun dan angkutan umum 10 tahun. Nanti akan ada kebijakan lain, bila 10 tahun belum dapat keuntungan investasi, angkutan umum boleh diremajakan," ungkapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.