Langsung ke konten utama

90 Persen Sampah akan Diolah Jadi Biogas

Kelurahan Utan Kayu Selatan dan Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur terus berinovasi untuk memimalisir volume sampah yang dibuang ke TPST Bantar Gebang di Kota Bekasi. Salah satunya dengan membuat sampah menjadi energi biogas dan pupuk kompos.
"Kami menargetkan 90 persen sampah akan diolah menjadi biogas dan pupuk kompos. Selebihnya baru dibuang ke Bantar Gebang," kata Yakub, Lurah Utan Kayu Selatan, Rabu (29/4).
Dikatakan Yakub, untuk mengubah sampah menjadi energi biogas, pihaknya hanya menggunakan teknologi sederhana dengan menggunakan sebuah tangki yang digunakan untuk menampung sampah. Sampah tersebut diendapkan agar menghasilkan gas amoniak yang kemudian dicampur dengan bahan-bahan senyawa yang bisa menghasilkan energi gas.
"Setelah itu, gas akan kita salurkan ke rumah warga. Apabila program ini terealisasi, maka kebutuhan warga Kelurahan Utan Kayu Selatan dan Kelurahan Utan Kayu Utara akan bahan bakar gas bisa terbantu. Ini juga bentuk dari penghematan energi," ujar Yakub.
Namun Yakub belum dapat memastikan kapan program ini dapat terealisasi. Pasalnya depo tempat pengolahan sampah di wilayahnya sedang direhab total. 
Sumber: beritajakarta.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.