Langsung ke konten utama

May Day, 4 Kantong Parkir Disiapkan

       4 Kantong Parkir Disiapkan Untuk Bus Massa Buruh
Sumber: beritajakarta.com
Untuk menampung kendaraan massa yang mengikuti peringatan hari buruh (May Day), Jumat (1/5) besok, sebanyak empat kantong parkir disiapkan Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.  
"Kita sudah melarang bus ataupun kendaraan yang membawa massa untuk memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin," ujar AKBP Warsinem, Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (30/4).
Menurut Warsinem, ada empat kantong parkir yang sudah disiapkan. Kantong-kantong ini tersebar di titik-titik perbatasan sebelum titik konsentrasi massa. "Ada 4 kantong parkir yang disiapkan. Yakni di kawasan Monas, IRTI, Gelora Bung Karno, dan Lapangan Banteng," ucapnya.
Keempat kantong parkir tersebut memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung kendaraan yang membawa massa. "Seperti di kawasan Monas bisa mencapai 1.000 unit bus, kalau untuk daerah Lapangan Banteng bisa 400-500 unit," paparnya.
Jika masih ada yang masih terparkir di sepanjang Sudirman-Thamrin, kata Warsinem, pihaknya akan melakukan tindakan tegas. "Kita siapkan mobil derek untuk mereka yang masih bandel parkir. Karena kalau dibiarkan, pada saat bubar aksi akan sangat sulit diurai," katanya.
Warsinem berharap agar seluruh elemen bisa bersikap baik dan tertib. "Sehingga peringatan Hari Buruh bisa berlangsung aman dan tertib," harapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.