Langsung ke konten utama

Pembebasan Lahan Bidara Cina Ditargetkan Selesai Tahun Ini

DKI Akan Konsinyasikan Lahan di Bicara Cina
Sumber: beritajakarta.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan proses pembebasan lahan untuk proyek Sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) di wilayah Bidara Cina, Jakarta Timur selesai akhir tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan, proyek sodetan harus tetap berjalan. Saat ini, pembangunannya baru pada tahap pembutan gorong-gorong dari outlet ke arriving shaft (titik pertemuan). Panjang sodetan dari Ciliwung ke KBT mencapai 1,2 kilometer. Sedangkan gorong-gorong yang baru terpasang sekitar 405 meter.
“Tahun ini, pembebasan lahan harus sudah beres. untuk lahan sengketa, uang pengganti akan kita titipkan ke Pengadilan (konsinyasi). Karena proyek sodetan ini untuk mengatasi banjir di ibu kota,” ujar Saefullah, saat meninjau proyek sodetan Ciliwung-KBT, Senin (27/4) malam.
Dikatakan, tinjauan ke proyek sodetan Ciliwung-KBT itu sendiri berawal saat digelar rapim (rapat pimpinan) yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota. Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana mengatakan adanya kendala di lapangan, terkait hasil appraisal terhadap nilai tanah milik warga di Bidara Cina.
“Nilai appraisal itu bervariasi, karena status tanah di Bidara Cina juga bervariasi. Ada yang status kepemilikannya Sertifikat Hak Milik (SHM), Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB), Akta Jual Beli (AJB), hingga kuitansi jual beli,” jelas Saefullah.
Karena adanya perbedaan nilai appraisal itulah, maka nilai ganti rugi juga berbeda. Sayangnya, saefullah tidak meenyebutkan kisaran nilai ganti rugi lahan milik warga Bidara Cina tersebut. Yang pasti, ia meminta kepada Walikota Administrasi Jakarta Timur untuk meneliti dan memperbaiki kembali appraisal yang ada.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.