Langsung ke konten utama

Satpol PP Amankan 5 Becak di Tanjung Priok

5 Becak Dikirim Satpol PP Tanjung Priok ke Gudang Cakung Suparni / ??? 30-A
Sumber: beritajakarta.com
Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kembali menertibkan becak yang masih berkeliaran di sejumlah titik. Hasilnya sebanyak lima unit becak diamankan. Selanjutnya kelima becak tersebut diangkut ke Gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur.
Kelima becak yang diamankan diketahui sedang mangkal menunggu penumpang di Jalan Bugis, Pasar Permai dan Terminal Tanjung Priok. Mayoritas penarik becak merupakan pendatang dari luar ibu kota.
"Hanya becaknya saja yang diamankan, sedangkan penarik becaknya kita lepaskan," kata Siti Mulyati, Kepala Satgaspol PP Kecamatan Tanjung Priok, Kamis (30/4).
Pantauan beritajakarta.com, meski becak dinyatakan terlarang beroperasi di ibu kota sejak tahun 1980-an, namun kendaraan roda tiga itu terlihat masih marak di seputaran Tanjung Priok.
Becak dengan mudah ditemui di Jalan Swasembada, Sungai Bambu, Papanggo dan Terminal Tanjung Priok. 
"Penertiban becak ini sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum," ujar Siti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.