Langsung ke konten utama

Sekda Tinjau Proyek Sodetan Ciliwung-KBT

Sekda Tinjau Proyek Sodetan Ciliwung-KBT
Sumber: beritajakarta.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, didampingi Walikota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyawardhana dan Dandim Jakarta Timur, Letkol Inf Bagus Tri Wibowo, meninjau proyek sodetan Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT)), Senin (27/4) malam. Lokasi yang ditinjau adalah bagian outlet (pintu keluar) yang berada di Jl DI Panjaitan, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara.
Ketiga pejabat tersebut berjalan kaki di dalam gorong-gorong hingga mencapai 100 meter untuk melihat proyek sodetan yang kedalamannya mencapai 14 meter lebih tersebut.
Usai meninjau selama 10 menit, Sekda beserta rombongan meninjau bantaran Kali Ciliwung, yang akan dijadikan tempat Inlet (pintu masuk aliran sodetan), tepatnya di Jl Sensus IID RT 008/04 Bidara Cina. Di tempat ini, Sekda berdialog dengan sejumlah warga. Sekda menjanjikan kepada warga untuk tinggal di rumah susun (Rusun), jika bersedia direlokasi.
"Ibu pernah mimpi tidak tidur di rumah susun (rusun). Nanti warga dikasih rusun oleh Pak Walikota. Kalau di sini rumahnya berlantai dua, tapi di rusun bisa sampai 14 lantai. Ibu sabar saja ya, asal menuruti Pak Walikota pasti dikasih rusun," ujar Sekda kepada seorang ibu, yang tengah berada di loteng rumahnya.
Menurut Sekda, Pemprov DKI saat ini tengah mencari solusi agar masyarakat yang tinggal di Bantaran Ciliwung di Bidara Cina, bisa tinggal di rusun yang bagus. Seperti warga Pluit, Waduk Ria Rio, Cengkareng, dan sejumlah wilayah lain yang sudah direlokasi ke sejumlah rusun yang nyaman.
Mendengar penjelasan Sekda, ibu tersebut beserta warga lainnya, langsung tersenyum lega. Warga yang tinggal di bantaran kali berharap segera direlokasi ke rusun. Sekitar pukul 23.00, Sekda beserta rombongan meninggalkan kawasan Bidara Cina.
"Kita tunggu janji Pemprov DKI untuk merelokasi ke rusun. Kami yang tinggal di bantaran kali ini memang sudah tidak nyaman lagi. Karena setiap saat selalu kebanjiran, saat air Ciliwung sedang tinggi dan meluap," ujar ibu tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.