Langsung ke konten utama

3 Pasangan Muda Mudi Terjaring Razia Rumah Kos

3 Pasangan Tidak Sah Terjaring Razia Rumah Kos
Sumber: beritajakarta.com
Tiga pasangan muda mudi tidak bisa berkutik saat petugas gabungan menggelar razia rumah kos di Jalan Dwi Warna I, Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (28/4). Tiga pasangan yang tidak bisa menunjukkan buku nikah ini kemudian dibawa ke Kantor Kecamatan Sawah Besar untuk menerima pembinaan.
Razia yang melibatkan 100 petugas dari Satpol PP, TNI, Polri dan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat ini langsung bergerak menyisir sejumlah rumah kos di Jalan Dwi Warna I. Satu per satu kamar kos bernama Gunung dan Blvberry didatangi petugas.
Hasilnya di rumah kos Gunung, petugas mendapati dua pasangan tidak sah, sedangkan di rumah kos Blvberry didapati satu pasangan tidak sah.
Camat Sawah Besar, Henry Perez Sitorus menjelaskan, kegiatan razia ini rutin digelar untuk mengantisipasi penyalahgunaan rumah kos serta mendata penghuni kos.
"Razia ini juga bertujuan mencegah rumah kos jadi tempat prostitusi dan peredaran narkoba," kata Henry.
Henry menambahkan, dalam razia tersebut pihaknya juga menyita 37 KTP yang tidak sesuai domisili. Selanjutnya mereka dibawa ke kantor kecamatan untuk dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS).
"Khusus untuk pasangan yang bukan suami istri, kami minta membuat surat peryataan agar tidak mengulangi perbuatannya dan untuk mengambil KTP harus bersama orang tuanya," tandas Henry.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.