Langsung ke konten utama

Ratusan Buruh ABK Geruduk Walikota Jakut

Sumber: beritajakarta.com
Ratusan buruh dari sejumlah serikat buruh yang tergabung dalam Gerakan Bersama Aliansi Buruh Kawasan (ABK) geruduk kantor Walikota Jakarta Utara, di Jl Yos Sudarso, Tanjung Priok, Rabu (29/4). Selain berimbas kemacetan, demontrasi para buruh yang dilakukan tepat di depan pintu masuk menyebabkan akses masuk ataupun keluar dialihkan melalui pintu keluar.

Sebelumnya, ratusan buruh dari ABK yang berasal dari Kawasan Berikat Nasional (KBN) Cakung-Cilincing, sempat berdemo di Kantor Sudin Nakertrans Jakut di Jl Plumpang Raya, Tugu Selatan Koja. Setelah menyampaikan tuntutannya, mereka bergabung bersama ratusan buruh lain dari kawasan industri Ancol dan Kapuk di Kantor Walikota Jakarta Utara.
Alhasil, demonstrasi sebanyak 600 buruh yang berasal dari serikat buruh seperti, Forum Buruh Lintas Pabrik (FBLP) Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92 dan Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI) sempat menyebabkan kemacetan di Jl Yos Sudarso arah Tanjung Priok, mulai dari Plumpang hingga kantor walikota sekitar 1 kilometer. Akses masuk pun terpaksa disatukan dengan akses keluar melalui pintu di bagian utara.
Ketua SPN Cabang Jakarta Utara, Halili menegaskan, pelanggaran-pelanggaran hak buruh seperti yang tercantum dalam UU 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan masihkerap dijumpai di wilayah Jakarta Utara. Khususnya, pelanggaran banyak terjadi di KbN Cakung-Cilincing, Jakarta Utara.
"Oleh karena itu, kita menuntut Kasudin Nakertrans dan Walikota untuk memaksimalkan pengawasan. Kalau memang ada pelanggaran harap segera bisa menindak tegas," ucapnya.
Pengawasan dimaksud adalah, pengawasan sistem kerja kontrak yang prakteknya masih marak, lembur paksa tanpa dibaayar perusahaan, pemberlakuan cuti haid, pemberangusan serikat buruh, dan pelecehan seksual di tempat kerja. Selain itu, pemerintah diminta selektif menerima pengusaha yang akan investasi, memperjelas kinerja Rumah Sakit Pekerja dan Sudin Nakertrans bisa memverifikasi catatan pelanggaran perusahaan yang dilakukan serikat buruh.
Kabagops Polres Jakarta Utara, AKBP R Djamal mengatakan, pihaknya menerjunkan 200 personil Kepolisian. Selain mengamankan jalannya aksi, pihak kepolisian juga memnfokuskan penanganan lalu lintas yang sempat tersendat karena jalannya aksi.
"Mereka sudah menyampaikan pemberitahuan untuk melakukan aksi sejak minggu lalu. Secara umum demontrasi berjalan dengan kondusif,"ujarnya.
Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi mengaku akan menindaklanjuti aduan para buruh. Selanjutnya, ia meminta Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Utara memetakan persoalan-persoalan perburuhan yang ada di Jakarta Utara.
"Kita akan segera tindak lanjuti tuntutan kawan-kawan buruh. Selain itu, saya juga meminta Kasudin Nakertrans juga menyampaikan laporannya ke pihak Dinas agar bisa ditindak lanjuti tingkat Provinsi," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asian Games, 28 Cabor Dipertandingkan di Jakarta

Kota Jakarta bersama Pelembang akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan Asian Games 2018 mendatang. Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang dipertadingkan, 28 diantaranya akan dilangsungkan di Jakarta. Sementara sisanya akan digelar di Palembang. "Insya Allah ada 28 cabor digelar di Jakarta, totalnya ada 36 cabor. Jadi sisanya 8 cabor dilangsungkan di Palembang," ujar Sylvi, sapaan akrabnya, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (30/3).Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Kebudayaan dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan menuturkan, sebanyak 28 cabor Asian Games akan digelar di Jakarta. Namun, dari jumlah itu sebagian diantaranya akan digelar di daerah sekitar Jakarta seperti, Jawa Barat dan Banten. Dia menyebutkan, Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI akan melakukan rehab, baik ringan, berat maupun total terhadap venue yang ada. Sedangkan untuk Stadion BMW, ditambahkan Sylvi, nantinya hanya akan dijadikan alternatif venue. "Stadion BMW jadi alternatif venue. Un...

6 Mobil Mewah Terjaring Razia di Jakut

Sumber: beritajakarta.com Jajaran Kepolisian Satuan Lalu Lintas Jakarta Utara menggelar Operasi Patuh Jaya 2015 sejak Rabu (27/5) kemarin. Hasilnya, enam mobil mewah tanpa surat alias bodong dan puluhan kendaraan lainnya terjaring razia. "Pengemudi beralasan, mobil-mobil baru tersebut akan dikirim keluar kota. Kalau bisa menunjukan surat-surat ya nanti kita lepas, kalau tidak bisa ya kita tilang," kata Sudarmanto, Kamis (28/5). Kasatlantas Jakarta Utara, AKBP Sudarmanto mengatakan, mobil mewah yang terjaring karena tidak dilengkapi surat yakni Lotus, Mercy,Pajero, Harier, Fort Ranger, dan Land Cruiser Prado. Pihaknya, kata Sudarmanto, mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasi yang digelar asal mentaati tata tertib berlalu lintas. "Masyarakat tidak perlu takut adanya razia. Ini diperuntukkan  untuk keselamatan masyarakat sendiri," tandasnya.

Pembangunan Tanggul Pantura Jakarta untuk Kurangi Banjir

Banjir di Jakarta belum dapat terselesaikan sebelum pembangunan tanggul di pantai utara Jakarta selesai. Sebab saat ini tanggul yang ada hanya setinggi 2,8 meter, masih di bawah gelombang rob yang mencapai tiga meter.