Langsung ke konten utama

8 Begal Remaja Diamankan

Aparat Polsek Pulogadung, Jakarta Timur berhasil mengamankan 8 pelaku begal motor, saat sedang beraksi di Jl Raya Bekasi Timur KM 17, tepatnya di depan sebuah minimarket pada Minggu (15/4) lalu sekitar pukul 24.00.
Dari tangan pelaku yang rata-rata masih remaja, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah handphone merek Samsung, celurit, sejumlah kunci duplikat sepeda motor, nomor kendaraan palsu, serta 4 unit sepeda motor.
Sumber: Beritajakarta.com
Kedelapan pembegal motor ini merupakan Kelompok "Geng Motor Babe". Kelompok ini biasa mangkal di kawasan Rawa Kuning, Pulogebang, Cakung. Namun mereka beroperasi biasanya di 3 kecamatan yakni Cakung, Jatinegara, dan Duren Sawit.
Dalam menjalankan aksinya, mereka dikenal sadis dan tak segan-segan melukai korbannya yang melawan. Mereka masing-masing berinisial DJ (17), MP (19), AF alias B (19), DA (17), YBH (15), RH alias P (16), AP (17), FYS (17). Seluruhnya dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahu penjara.
"Gerombolan pembegal ini sangat sadis dan kerap melukai korbannya yang melawan. Target mereka pengendara motor yang berkendara seorang diri," ujar Kompol Tejo Yuantoro, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, saat menggelar rilis penangkapan begal tersebut, di Mapolsek Pulogadung, Rabu (29/4).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.