Langsung ke konten utama

68 Kios di Jl Batu Ceper Dibongkar Sendiri Pemiliknya

Sebanyak 68 kios yang berdiri di atas saluran air di Jalan Batu Ceper Raya, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, akhirnya dibongkar sendiri oleh para pemiliknya sejak Sabtu (25/4) lalu. Selanjutnya kawasan tersebut akan ditata ulang untuk mengurangi dampak banjir saat musim hujan.
"Kami harapkan Suku Dinas Tata Air bisa langsung menormalisasi saluran air agar nantinya tidak ada lagi genangan yang mencapai 80 sentimeter di jalan itu," kata Fauzi, Camat Gambir, Selasa (28/4).
Sumber: Beritajakarta.com
Fauzi mengaku, pihaknya cukup lama memberikan sosialisasi agar 68 pemilik kios tidak lagi berjualan di atas saluran air. Hal ini agar salah satu titik banjir di wilayah Gambir bisa dikurangi.
Puluhan kios yang rata-rata berukuran 1,5X2 meter ini umumnya berjualan makanan, minuman dan batu akik. Informasi yang diperoleh, kios-kios ini disewa seharga Rp 6 juta per tahunnya.
Fauzi menambahkan, pasca pembongkaran, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat akan langsung bergerak untuk memperbaiki jalur pedestrian di kawasan itu. "Kami juga akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk memangkas pohon-pohon yang dapat mengganggu saluran air," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.