Langsung ke konten utama

Belum Dipasang PJU, Jalan Inspeksi Rawan Kejahatan

Warga mengusulkan agar Jl Inspeksi Kali Mookervart di RW 02, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat segera dipasangi lampu penerangan jalan umum (PJU). Hal ini untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang dapat terjadi di jalan tersebut pada malam hari.
"Kalau malam jalan inspeksi gelap gulita karena tidak ada lampu PJU. Warga khawatir kondisi gelap akan dimanfaatkan para pelaku kejahatan," keluh Jumadi (55), warga RT 05/02, Kelurahan Semanan, Rabu (29/4).
Jumadi menuturkan, pasca dioperasikan jalan tersebut sejak enam bulan lalu, warga sudah berkali-kali mengusulkan agar dipasang lampu PJU. Namun hingga kini belum direalisasikan.  
Camat Kalideres, Yunus Burhan mengakui, pihaknya telah memperoleh laporan dari sejumlah warga dan tokoh masyarakat setempat terkait belum dipasangnya lampu PJU di Jl Inspeksi Kali Mookervart.
“Saat ini memang belum ada laporan dari warga adanya tindakan kejahatan. Tapi, apabila tidak segera dipasang lampu PJU, kami khawatir bisa dimanfaatkan orang untuk berbuat kejahatan," ujar Burhan.
Burhan menyebutkan akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Barat untuk secepatnya memasang lampu PJU. "Untuk tahap awal saya akan tugaskan Satpol PP yang dibantu Babinsa Koramil untuk rutin berpatroli di malam hari," tuturnya.
Sumber: beritajakarta.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Trotoar di Gambir Marak Parkir Liar

Sumber: beritajakarta.com Trotoar yang baru saja diperbaiki, di Jalan Balikpapan dan Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat dipenuhi mobil yang parkir sembarangan. Hal ini jelas menggangu fungsi trotoar untuk penjalan kaki.