Langsung ke konten utama

Empat Pasangan Mesum Terjaring Razia

Asyik Mesum di Kamar Kost, 4 Pasangan Terjaring Razia
Sumber: beritajakarta.com
Sebanyak empat pasangan bukan suami istri terjaring razia yang digelar aparat Pemkot Jakarta Timur bersama TNI/Polri, di sebuah Rumah Kos Guntari, di Jl Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (28/4) malam.
Razia yang melibatkan sekitar 300 petugas gabungan ini dipimpin Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana. Selain rumah kos Guntari, petugas juga merazia rumah kos berkedok warung bakso di Jl Radin Inten Buaran, Duren Sawit dan rumah kos Jl A Yani no 3A Utan Kayu Selatan.
Walikota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana mengatakan, razia atau pendataan terhadap penghuni rumah kos bertujuan mencegah penyalahgunaan rumah kos menjadi tempat prostitusi dan narkoba.
Dari razia di 3 rumah kos tersebut, pihaknya mengamankan 16 orang. Empat diantaranya pasangan bukan suami istri kepergok sedang mesum di rumah kos Guntari. Setelah didata identitasnya, mereka langsung diamankan di Panti Sosial Ceger, Cipayung.
Kemudian di rumah kos di Jl Radin Inten Buaran, Duren Sawit didapati 5 orang yang baru lulus SMK di Tegal, Jawa Tengah. Mereka menjadi korban penipuan dengan modus akan disalurkan menjadi tenaga kerja. Sedangkan 3 orang lainnya tidak memiliki KTP DKI dan dijaring di rumah kos di Jl Ahmad Yani No 3A Utan Kayu Selatan.
"Untuk yang terjaring razia dan diduga berbuat mesum, termasuk pemilik rumah kos akan menjalani sidang tindak pidana ringan (Tipiring) pada 6 Mei mendatang," ungkapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.