Langsung ke konten utama

Sejumlah Operator Bus Sepakat Gabung PT Transjakarta

Sejumlah Operator Bus Sepakat Gabung PT Transjakarta
Sumber: beritajakarta.com
Sejumlah operator bus telah sepakat untuk bergabung di bawah naungan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Penggabungan sejumlah operator bus ke salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI tersebut akan beroperasi mulai 5 Juni mendatang.
"Mulai masuk. Artinya semua bus harus masuk di bawah Transjakarta. Mulai 5 Juni, kita mulai jalan," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (30/4).
Dikatakan Basuki, operator bus di antaranya Mayasari Bhakti yang juga mengoperasikan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB), Kopaja serta Kopami telah sepakat bergabung masuk ke PT Transjakarta. "Operator bus Metromini juga akan masuk tapi masih ada kesulitan," katanya.
Basuki menegaskan, penyebab operator bus Metromini belum dapat bergabung karena kepemilikan bus berwarna oranye itu merupakan perorangan. "Kami bingung pemilik operator bus itu punya siapa," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini. 
Ditambahkan Basuki, pemerajaan bus di ibu kota akan dilakukan secara bertahap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Nanti operator ganti bus. Kalau tidak sanggup, gimana caranya? Kita masukkan ke Transjakarta, kita bayar rupiah per kilometer sehingga dia bisa mampu bayar kredit. Ini juga agar tidak ada penumpang 10 menit dia tetap jalan," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.