Langsung ke konten utama

Pemkot Sungai Penuh Belajar Pengelolaan Informasi di Jakpus

Pemkot Sungai Penuh Belajar Pengelolaan Informasi di Jakpus
Sumber: beritajakarta.com
Aparatur Pemkot Sungai Penuh, Jambi mengunjungi kantor Sudin Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) Jakarta Pusat, Selasa (28/4). Kedatangan jajaran Pemkot Sungai Penuh kali ini untuk belajar pengelolaan informasi.
“Sebagai kota baru yang merupakan pemekaran Kabupaten Kerinci pada tanggal 8 Oktober 2009 tentu ingin tahu lebih banyak bagaimana kinerja dan kegiatan Pemkot Jakarta Pusat bisa diketahui masyarakat luas melalui media,” ujarnya, Selasa (28/4).Asisten Administrasi Umum Kota Sungai Penuh, Yulia Rosa mengatakan, pihaknya ingin belajar cara pengelolaan informasi, khususnya tentang program pemberitaan yang ideal dalam pemerintahan.
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Bayu Megantara mengatakan, keberhasilan membangun hubungan dengan media tidak lepas dari peran humas yang melakukan analisa berita. Hal ini menurutnya berperan penting untuk melakukan evaluasi bagi instansi terkait dalam melaksanakan program kegiatannya.
”Keberadaan media itu sangat penting untuk mendengar dan juga merespon pelayanan kepada masyarakat. Sehingga kita tidak ada yang tertutup kepada rekan-rekan media, ” katanya.
Kepala Sudin Kominfomas Jakarta Pusat, Netti Herawati mengapresiasi kunjugan aparatur Pemkot Sungai Penuh ke institusi yang dipimpinnya.
”Sejak lama kita juga sudah punya media pemberitaan sendiri yang dimiliki oleh provinsi. Jadi masyarakat juga bisa lebih cepat mengetahui kegiatan semua instansi pemerintahan,” tandasnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.