Langsung ke konten utama

Tiga Komputer dan Satu Dus Berkas Disita dari Gedung DPRD

Tiga Komputer dan Satu Dus Berkas Disita dari Gedung DPRD
Sumber: beritajakarta.com
Penyidik Subdirektorat V Tiipikor Bareskrim Mabes Polri ‎akhirnya selesai menggeledah ruang kerja anggota DPRD DKI Jakarta. Penyidik menyita satu dus berkas, tiga unit komputer, dan satu alat perekam digital dari tiga ruangan di gedung dewan tersebut.
"Penggeledahan ini dilakukan di tiga ruangan yakni ruangan Komisi E, ruangan Sekretaris Komisi E, Fahmi Zulfikar, dan ruangan Wakil Pimpinan DPRD DKI, Abraham Lunggana," kata Kombes Pol Muhammad Ikram, Kepala Subdirektorat V Tipikor Bareskrim Mabes Polri, di Balaikota, Senin (27/4) malam.
"Penyidik menyita satu dus dokumen, tiga unit komputer berikut dengan CPU, serta satu alat perekam digital. Penyidik yang diturunkan berjumlah enam orang," ujarnya.
Menurut Ikram, penggeledahan di gedung DPRD DKI terkait kasus korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah di Jakarta pada tahun 2014 ini berlangsung lancar. "Penggeledahan untuk hari ini cukup ya, tidak ada kendala," jelasnya.
Ia mengungkapkan, penggeledahan dokumen di ruang kerja Abraham Lunggana atau Haji Lulung dan Fahmi Zulfikar pada hari ini bukan karena keduanya mangkir dalam pemeriksaan sebagai saksi di Bareskrim Mabes Polri. "Bukan karena mangkir, tapi sudah kita rencanakan," ucapnya.
Ikram menambahkan, kehadiran Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi di dalam penggeledahan ini hanya melihat keadaan. Politisi PDI Perjuangan itu sama sekali tidak menghambat kerja penyidik. "Ketua DPRD hanya melihat keadaan saja," ungkapnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.