Langsung ke konten utama

Ahok akan Bikin Car Free Day Saat Hari Buruh

Perayaan Hari Buruh sedunia atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei kerap diwarnai berbagai aksi unjuk rasa para buruh. Untuk mengantisipasi perayaan tersebut, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya berencana memberlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) alias car free day di sepanjang Jl Jenderal Sudirman hingga Jl MH Thamrin pada Jumat (1/5) mendatang.
Ia mengatakan, pelaksanaan car free day bertepatan pada hari buruh nanti bertujuan agar buruh mendapat ruang untuk menyampaikan aspirasi. "Kami laksanain car free day biar buruh bisa jalan. Kalau car free day, mobil kan enggak bisa lewat," katanya."Kita ada rencana sama Polda akan bikin car free day saja, kan libur," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Selasa (28/4).
Sumber: Beritajakarta.com
Penerapan car free day pada Jumat (1/5) mendatang akan sama seperti hari bebas kendaraan bermotor yang biasanya dilaksanakan setiap hari Minggu. Ruas jalan yang akan ditutup adalah sepanjang Jalan Sudirman dan Jl MH Thamrin mulai dari pukul 06.00 hingga pukul 11.00.
Basuki juga berpesan agar unjuk rasa yang digelar dilakukan secara tertib dan tidak merusak keindahan di Jl Jenderal Sudirman - Jl MH Thamrin. "Pokoknya nggak rusak-rusak pot dan tanaman. Nanti kita akan gugat. Kita sudah bilang Anda harus tertib. Jangan buang sampah sembarang," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.