Langsung ke konten utama

Usaha Pengolahan Beton di Kembangan Dikeluhkan

Walkot Jakbar Minta Usaha Baching Plan Kembangan Ditindak
Sumber: beritajakarta.com
Lurah, camat dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait diminta menindak keberadaan usaha pengolahan beton (batching plant) di Jalan Outer Ring Road, Kembangan. Pasalnya, selama ini usaha tersebut dikeluhkan warga karena mengotori dan merusak jalan serta menimbulkan debu.

Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi mengatakan, pihaknya sudah meminta lurah, camat serta SKPD untuk melakukan peninjauan ke lokasi. Selain mengecek standar operasional prosedur (SOP), peninjauan juga dalam rangka memberikan peringatan agar perusahaan menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan.
"Selama ini jadi penyebab banyak debu, jalan jadi rusak dan kotor. Kalau memang sudah diberikan peringatan tidak dihiraukan, ambil tindakan tegas, segel," tegasnya.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengaku siap melaksanakan perintah wali kota. Untuk itu, pihaknya segera berkordinasi dengan SKPD terkait.
"Sebagai langkah awal sesuai instruksi wali kota," tandas Tamo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.