Langsung ke konten utama

Ditemukan 137 Hewan Kurban di Jakbar Belum Cukup Umur

Ditemukan 137 Hewan Kurban di Jakbar Belum Cukup Umur
Sumber: beritajakarta.com
Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat telah melakukan pemeriksaan 10.572 ekor hewan kurban. Sebanyak 137 ekor diantarannya dinyatakan belum cukup umur.

"Sesuai ketentuan hewan kurban yang tidak cukup umur tidak biasa untuk jadi hewan kurban. Untuk itu kami pilok dan minta untuk tidak dijual," ujar Marsawitri Gumay, Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Kamis (8/9).
Dari total 10.572 hewan kurban yang telah dicek kesehatannya rinciannya, sapi 2.923 ekor, kerbau 109 ekor, kambing 6.604 ekor dan domba 936 ekor. Dan, pengecekan kesehatan pada seluruh hewan kurban itu dilakukan petugas pada 184 titik lokasi penjualan hewan kurban yang tersebar pada delapan kecamatan.
"Pengecekan kesehatan hewan kurban sangat penting kami lakukan agar layak dan aman untuk dikonsumsi," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.