Langsung ke konten utama

Petugas PPSU Korban Perampokan Ditanggung BPJS Kesehatan

 Biaya Perawatan Anggota PPSU Korban Perampokan Dicover BPJS
Sumber: beritajakarta.com
Abdi Jaya (40), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Batu Ampar, yang menjadi korban dalam percobaan pencurian di Jalan Batu Ampar 4 ditanggung oleh BPJS Kesehatan untuk perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Camat Kramatjati, Eka Darmawan mengatakan, karena sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan maka biaya perawatan Abdi Jaya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Pihaknya langsung memerintahkan Lurah Batu Ampar untuk mengurus proses administrasinya.
"Karena sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan maka biaya perawatannya akan ditanggung BPJS. Namun kita tetap memberikan dukungan moril dan materil terhadap anggota PPSU yang jadi korban perampokan itu," ujar Eka, Kamis (8/9).
Menurutnya, kasus perampokan yang menimpa anggota PPSU ini sangat mengejutkan. Sebab kejadiannya di siang hari.
"Jadi untuk seluruh masyarakat, khususnya PPSU untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan. Kalau bawa kendaraan saat kerja, ya parkirnya di tempat yang masih terlihat. Selalu kunci ganda juga," tandasnya.
Selain Abdi, korban lain dalam peristiwa perampokan yang terjadi di Jalan Batu Ampar 4 itu bernama Abdul Rohman (60). Ia merupakan ayah Abdi yang terluka akibat membantu mempertahankan motor yang hendak dicuri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.