Langsung ke konten utama

Fasilitas Kesehatan untuk Penanganan TB Harus Diperbanyak

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mendekatkan fasilitas kesehatan terhadap masyarakat, khususnya penanganan penyakit Tuberculosis (TB).


" Saya ingin pelayanan kesehatan TB bisa dilakukan di Puskesmas baik di kelurahan, kecamatan serta Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK)"
"Saya ingin pelayanan kesehatan TB bisa dilakukan di Puskesmas baik di kelurahan, kecamatan serta Rumah Sakit Umum Kecamatan (RSUK)," kata Djarot di Balai Kota, Selasa (20/9).
Ia menambahkan, petugas juga diminta untuk memberikan pemahaman mengenai penyakit TB. Sehingga masyarakat mengerti dampak akibat penyakit tersebut, jika tidak segera diobati, karena dapat menular kepada orang lain.
"Pengobatan TB juga harus rutin dan terus menerus dilakukan dan paling sedikit selama enam bulan," ujarnya.
Menurutnya, pengobatan TB tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kesehatan saja, tetap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, seperti Dinas Perumahan dan Dinas Sosial.
"Penanganan penyakit ini juga harus fokus di kawasan padat penduduk serta rumah susun. Karena penyakit ini sangat cepat menyebar," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.