Langsung ke konten utama

Warga Bisa Setor Sampah Melalui Aplikasi

Admin Sesama Dongkrak Minat Masyarakat Kelola Bank Sampah
Sumber: beritajakarta.com
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko mengapresiasi hadirnya aplikasi telepon pintar yang terkoneksi dengan bank sampah, Admin Sesama.

Menurutnya, aplikasi berbasis android ini dapat mendongkrak minat masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
"Aplikasi ini mengedukasi dan memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan sampah. Dengan begitu partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat akan semakin meningkat," ujar Yani dihadapan puluhan pengurus bank sampah saat acara di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (8/9).
Menurutnya, aplikasi ini bisa menambah jumlah nasabah, parktis sampah yang dikelola juga akan makin besar.
Ditambahkan Yani, dengan aplikasi ini warga yang menyetor sampah akan mendapat poin dan nantinya bisa ditukar dengan sembako, pulsa transportasi, tiket hiburan, tabungan, pembayaran listrik, pembayaran air, bahkan donasi sosial.
Kepada pengurus bank sampah, ia mengimbau agar informasi terkait penggunaan aplikasi ini bisa disebarluaskan kepada masyarakat. Aplikasi Admin Sesama ini bisa diunggah melalui play store yang tersedia di smartphone berbasis android.
"Sampah ini jadi ancaman lingkungan, kesehatan dan perekonomian kalau nggak dikelola dengan baik. Tapi sampah juga punya potensi besar untuk dikembangkan kalau dikelola dengan baik. Ini perlu komitmen bersama," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.