Langsung ke konten utama

Pelamar Pengelola RPTRA di Jakut Membludak

Pelamar Calon Pengelola RPTRA di Jakut Membludak
Sumber: beritajakarta.com
Antusiasme pelamar calon pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tahap tiga di Jakarta sangat tinggi. Berdasarkan data lamaran online dan tertulis, tercatat sebanyak 864 pelamar.

Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara hanya membutuhkan 186 orang, di mana setiap RPTRA yang tersebar di 16 kelurahan akan diisi enam pengelola.
"Itu menandakan bahwa secara tidak langsung masyarakat ikut peduli dan ingin ambil andil dalam mengelola RPTRA," ungkap Rusdiyanto, Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Utara, ketika memimpin Rapat Rekonfirmasi Calon Pengelola RPTRA di Ruang Fatahillah, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (29/9).
Ditambahkan Rusdiyanto, membludaknya pelamar calon pengelola, membuktikan RPTRA secara cepat bisa diterima masyarakat. Diharapkan, RPTRA ini bisa memenuhi kebutuhan akan ruang terbuka hijau dan interaksi sosial.
"Nantinya, pengelola yang terpilih diharapkan bisa bekerja sama dengan baik dan melahirkan ide-ide kreatif," tandas Rusdiyanto.
Lebih lanjut, hasil dari proses rekonfirmasi akan dibawa ke tingkat Provinsi untuk ditindaklanjuti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.