Langsung ke konten utama

Djarot Minta Normalisasi Kali Dikerjakan Sampai Tuntas

Djarot Ingin Normalisasi Kali DilanjutakanWakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta program normalisasi kali dilakukan secara konsisten dan terus menerus. Mengingat, masih banyak kali di Ibukota yang sampai kini belum tuntas dinormalisasi

" Tidak bisa jangka pendek. Harus terus menerus dan konsisten"



"Tidak bisa jangka pendek. Harus terus menerus dan konsisten. Tidak bisa sepotong-sepotong," katanya, Jumat (2/9).
Menurut Djarot, sejauh ini program normalisasi di Kali Ciliwung yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama dengan pemerintah pusat cukup berhasil meminimalisir banjir dan genangan di Ibukota.
"Kalau dulu banjir seringkali ada di sepanjang bantaran Kali Ciliwung. Sekarang sudah bergeser ke kali-kali yang lain‎," ungkapnya.
Ia menambahkan, bersama dengan normalisasi kali, Pemrov DKI Jakarta jga merelokasi warga yang tinggal di bantaran ke rusun. Setiap satu Kepala Keluarga (KK) diberikan tempat tinggal satu unit rusun dengan biaya sewa gratis selama tiga bulan.
"‎Kami sudah menyediakan unit di Rusun Marunda, Rawa Bebek dan rusun lainnya. Ini bentuk perhatian kami kepada warga Jakarta," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.