Langsung ke konten utama

Ratusan Botol Miras di Kebon Jeruk Disita

       Ratusan Botol Miras Disita Dalam Razia Miras di Kebon Jeruk
Sumber: beritajakarta.com
Petugas gabungan Kepolisian, Satpol PP dan TNI dari melakukan razia minuman keras (miras) ke sejumlah toko kelontong di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.  Hasilnya, ratusan botol jenis anggur dan bir, diamankan.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Lambe Birana mengatakan, razia miras di wilayah Kebon Jeruk dilakukan dalam rangka mengantisipasi kerawanan menjelang perayaan Idul Adha. Selama ini, miras kerap memicu tawuran antar warga.
“Razia miras dalam rangka antisipasi kerawanan akibat tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk,” ujarnya, Kamis (8/9).
Dalam razia yang dilakukan sejak Selasa (6/9) hingga Kamis (8/9), 19 kardus botol miras jenis anggur dan bir, disita. Miras itu disita dari hasil penyisiran toko-toko kelontong, pinggir rel Pesing dan Pasar Patra di Jalan Patra Raya, Duri Kepa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.