Langsung ke konten utama

Seorang Pelajar Tewas Dalam Tawuran di Jl RE Martadinata

Seorang Pelajar Tewas Saat Tawuran di Jl RE Martadinata
Sumber: beritajakarta.com
Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. B (16) seorang pelajar kelas X SMK Yanindo tewas setelah terkena tikaman benda tajam.

Herman (45), salah seorang warga mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30. Awalnya korban bersama sekitar 30 rekan sekolahnya tengah kumpul di Jalan Budi Mulya, RT 08/12, dekat perlintasan Pasar Nalo, Kelurahan Pademangan. Tidak jauh dari situ, Herman melihat gerombolan pelajar sekolah lain, tepatnya di sekitar Jalan Budi Mulya Pasar Piting.
Melihat gerak-gerik hendak tawuran, Herman dan warga lainnya menghalau korban dan teman-temannya. Akan tetapi, pelajar SMK Yanindo tidak mengindahkan teguran warga. Mereka justru berputar balik di bawah kolong flyover Jalan RE Martadinata menyerang pelajar sekolah lain.
"Sudah kita usir, mereka pergi, tapi puter balik di bawah kolong jembatan malah nyerang. Tawuran di Jalan Pasar Piting. Sekolah korban yang nyerang duluan," ujar Herman.
Akibat luka yang dialami, nyawa korban tidak tertolong. "Nanti saja, sekarang lagi dalam penyelidikan kematian korban," tandas AKP Sulistyo, Wakapolsek Pademangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.