Langsung ke konten utama

Lima Hewan Kurban di Jakut Belum Cukup Umur

Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara telah memonitor 137 tempat penampungan hewan kurban dalam sepekan terakhir.


" K ami arahkan pedagang supaya dikembalikan lagi kepada peternaknya untuk dipelihara hingga dewasa"
Sebanyak 8.544 ekor hewan kurban diperiksa, dengan rincian, 6.292 ekor kambing, 1.826 ekor sapi, 423 ekor domba, dan tiga ekor kerbau.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penyakit pada hewan kurban yang berbahaya bagi manusia.
"Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Ingub 168 tahun 2015 tentang Pengendian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan. Tidak ada penyakit berbahaya, bebas antraks," ungkap Rita Nirmala, Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Jumat (9/8).
Namun, ditemukan lima ekor kambing yang tidak cukup umur sebagai hewan kurban. Petugas memberikan tanda silang berwarna merah pada paha belakang sebelah kanan terhadap hewan kurban yang telah diisolasi.
"Atau kami arahkan pedagang supaya dikembalikan lagi kepada peternaknya untuk dipelihara hingga dewasa," tandas Rita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.