Sumber: beritajakarta.com |
"Kami beri materi cara pelaporan saat terjadi kebakaran, melatih penggunaan alat pemadam tradisional dan penggunaan Apar. Selain itu pemadaman saat kebakaran akibat gas dan listrik," ujar Maryono, Kepala Peleton Sektor III Mampang, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Rabu (14/9).
Ditambahkannya, dalam penggunaan Apar dan karung basah, siswa diberikan pelatihan praktik langsung karena alat-alat itu yang tersedia dan paling mudah dijangkau. Dengan begitu, kerugian akibat kebakaran dapat diminimalisir.
"Target kita mereka bisa mengantisipasi kebakaran sebelum petugas Damkar datang, sehingga api tidak meluas dan memperkecil kerugian," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar