Langsung ke konten utama

Korban Tenggelam di Danau Sunter Telah Ditemukan

Setelah dilakukan pencarian selama empat jam, korban tenggelam di Danau Sunter 2, Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara akhirnya ditemukan, Senin (12/9) sekitar pukul 21.00 tadi malam.


"Korban ditemukan di kedalaman enam meter lebih "
Jasad pria yang diketahui bernama Liong Suherman (37), warga Jalan Terong B/17 RT 05/01, Mangga Besar, Taman Sari Jakarta Barat ini ditemukan di dasar danau dalam kondisi tersangkut tanaman air.
"Korban ditemukan di kedalaman enam meter lebih. Berdasarkan keterangan dari Kopaska yang menemukan, korban tersangkut tanaman air dengan posisi berdiri," kata Satriadi Gunawan, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, Selasa (13/9).
Satriadi menuturkan, sebelum tenggelam, pria yang bekerja sebagai mekanik Jakarta Bell Modeling Club ini diketahui tengah mencoba jetski bersama kerabat dekatnya.
Saat itu, rekan korban mengendarai jetski dengan kecepatan tinggi dan   berbelok tajam. Korban yang ketika itu tidak mengenakan pelampung langsung terhempas dari bangku penumpang lalu tenggelam.
"Sedang mencoba Jet ski tidak pakai pelampung. Pas berbelok terlempar kemudian tenggelam. Korban tidak bisa berenang dan tidak memakai pelampung," terangnya.
Satriadi menuturkan, proses pencarian dan evakuasi korban melibatkan tim gabungan dari jajarannya, Pasukan Katak AL dan Basarnas.
"Kita kerahkan delapan unit armada dan tiga unit perahu karet.  korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.00 lalu dibawa ke RSCM," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.