Langsung ke konten utama

Transjakarta Pesan 300 Bus Maxi Scania

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membeli 300 bus single berukuran besar atau maxi merek Scania, namun diproduksi lokal. Pengadaan bus dilakukan secara bertahap hingga April 2017 mendatang.


"November nanti paling lambat 100 sudah masuk. Ini maxi, total akan operate 300-an bertahap sampai April "
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pada November mendatang, baru 100 bus yang selesai dikerjakan. Rencananya akan dibeli sebanyak 300 bus untuk menambah daya angkut penumpang.
"November nanti paling lambat 100 sudah masuk. Ini maxi, total akan operate 300-an bertahap sampai April," kata Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/9).
Menurut Budi, harga satu unit bus Rp 2,5 miliar. Panjang bus Scania ini adalah 13,5 meter. Sehingga ukurannya lebih panjang dari bus single pada umumnya. Interiornya bus dibuat agak berbeda dengan bus Transjakarta sebelumnya.
Penambahan armada ini dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Ditargetkan Transjakarta memiliki sebanyak 2.500 bus untuk bisa melayani penumpang. Saat ini, bus yang ada baru sebanyak 1.000 unit saja.
"Kami kan selalu ingin bikin Jakarta baru yang lebih bagus, bisa ngikutin kota-kota besar di dunia. Desain ini kami perbaharui ya jadi kami ini kan sekarang melayani seluruh transportasi," tandasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jalan Tipar Cakung Raya Marak PKL

Sumber: beritajakarta.com Pedagang kaki lima (PKL) semakin marak di sepanjang Jalan Tipar Cakung Raya, Sukapura, Jakarta Utara. Lapak-lapak PKL digelar di atas trotoar kiri kanan jalan. Dari pantauan Beritajakarta.com , lapak PKL sangat mengganggu pejalan kaki yang melewati trotoar. Bahkan, ada juga lapak yang berada di bahu jalan. Sehingga sering menghambat arus lalu lintas di jalan tersebut. Terkait hal ini, Lurah Sukapura, Supardi mengatakan, PKL di sisi kanan dan kiri Jalan Tipar Cakung Raya telah ada sejak lama. Ia pun mengaku kesulitan menertibkan PKL, karena banyak yang juga merupakan warga sekitar. "Sulit, PKL‎ di sana itu banyakan warga sini juga," ucapnya, Senin (12/10). Namun Supardi akan segera membawa permasalahan PKL ke rapat pimpinan (Rapim) Pemerintah Kota (Pemkot) AdministrasiJakarta Utara. "Mudah-mudahan dari sana akan ada jawaban dan tindak lanjut yang jelas," tandasnya‎.

Keluarga Pasien Protes, Tarif Parkir RSUD Koja Mahal

Sumber: beritajakarta.com Para pembesuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan sistem tarif parkir yang diterapkan di rumah sakit tersebut. Menurut mereka, sistem tarif parkir per jam sangat memberatkan. Keluarga dan kerabat pasien mengaku keberatan dengan tingginya tarif parkir yang diterapkan. Apalagi kalau mereka sedang menemani atau menjaga keluarganya yang tengah dirawat di rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. "Sangat mahal. Ini kan rumah sakit milik Pemprov DKI Jakarta. Harusnya tarif parkir tidak semahal ini," keluh Saiman (29), salah satu keluarga pasien, Jumat (2/10). Menurut Saiman, tidak sepatutnya rumah sakit justru membebani dengan biaya tinggi kepada keluarga pasien, terlebih mengenai tarif parkir. Hal senada diungkapkan Harum (30), yang sedang menunggu kerabatnya yang tengah dirawat di rumah sakit tersebut. "Saya sangat keberatan dengan tarif parkir yang mahal," cetusnya. Berdasarkan pantau

Hasil Panen Padi Petani Rorotan Turun 50 Persen

Sumber: beritajakarta.com Cuaca ekstrem yang terjadi di Ibukota beberapa waktu belakangan ini membuat hasil panen padi para petani di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengalami penurunan.