Sumber: beritajakarta.com |
Tonggo (48), warga RW 03 Kelurahan Pegadungan, mengatakan, selama ini sampah dari TPSS kerap berceceran ke lokasi sekitar. Selain itu, tumpukan sampah terlihat mengganggu estetika.
"Makanya kita berharap ditembok. Tidak enak dilihat juga," ujarnya, Rabu (14/9).
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengakui, sampah di TPSS cukup banyak. Bahkan, setiap harinya mencapai sekitar lima ton. Mengenai tidak ada tembok di sekeliling TPSS, ia mengatakan keberadaan tembok justru menyulitkan pengangkatan sampah.
"Setiap hari dua truk kita melakukan pengangkutan. Kalau ditutup tembok malah menyulitkan shovel menaikkan sampah ke truk," katanya.
Sebagai solusi, Edy mengaku akan menugaskan PHL Kebersihan untuk menjaga sampah agar tidak berceceran. Selain itu, pengangkutan akan dipercepat sehingga sampah tidak sampai menumpuk di TPSS.
Komentar
Posting Komentar